Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan tertutup pada hari Rabu (4/12/19) waktu setempat, untuk mendiskusikan peluncuran proyektil Korea Utara baru-baru ini.
Tepat setelah pertemuan itu, Duta Besar PBB dari enam negara Eropa, termasuk Inggris, Prancis dan Jerman, mengeluarkan pernyataan bersama yang menyampaikan keprihatinan mendalam tentang peluncuran rudal balistik Korea Utara yang terus berlanjut.
Negara-negara Eropa yang meminta diadakannya pertemuan itu, mengecam peluncuran rudal balistik provokatif Korea Utara, dengan mengutip bahwa negara itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, merusak keamanan dan stabilitas regional serta perdamaian dan keamanan internasional.
Negara-negara Eropa juga mendesak Pyongyang untuk kembali terlibat dalam pembicaraan denuklirisasi dengan Amerika Serikat dalam upaya mencegah situasinya menjadi lebih buruk.
Pada Jumat (28/11/19) lalu, Korea Utara mengatakan negaranya berhasil menguji sistem penembakan berkelanjutan dari peluncur roket multi laras super besar di bawah inspeksi Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un pada hari sebelumnya.