Korea Utara pada hari Rabu (4/12/19) memperingatkan bahwa negaranya akan mengambil tindakan yang sesuai dengan segera dan cepat di tingkat apa pun, jika Amerika Serikat (AS) menggunakan kekuatan militer untuk melawannya.
Peringatan itu muncul sehari setelah Presiden AS, Donald Trump dalam KTT NATO di London, mengindikasikan bahwa AS dapat menggunakan kekuatan militer untuk melawan Korea Utara jika diperlukan.
Dalam sebuah pernyataan yang disampailan oleh Kantor Pusat Berita Korea Utara (KCNA), Kepala Staf Umum Tentara Rakyat Korea Utara, Pak Jong-chon mengecam keras pernyataan Trump dan mengatakan penggunaan angkatan bersenjata terhadap Korea Utara akan menjadi hal yang mengerikan bagi Amerika Serikat.
Pak menambahkan bahwa AS bukan satu-satunya negara yang dapat menggunakan angkatan bersenjata.
Dia mengatakan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un tidak senang mendengar pernyataan Trump tersebut dan dia bersikeras bahwa satu-satunya hal yang mencegah konflik fisik antara kedua negara adalah hubungan dekat antara kedua pemimpin.