Radio Free Asia (RFA) di Amerika Serikat melansir bahwa PBB menyambut rapat nonproliferasi nuklir terbuka Dewan Keamanan (DK) PBB yang dibuka atas permintaan Amerika Serikat terkait denuklirisasi Korea Utara pada hari Rabu (11/12/19) waktu setempat.
Perwakilan PBB kepada RFA mengatakan PBB tidak menyinggung kegiatan tersebut karena DK PBB merupakan organisasi terpisah, tapi menyambut pembicaraan yang dapat mendatangkan perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea.
Kementerian Luar Negeri Inggris yang merupakan anggota DK PBB turut menyatakan bahwa Korea Utara harus mengikuti perundingan denuklirisasi dengan Amerika Serikat demi masa depan yang lebih baik.
Rapat DK PBB yang diminta Amerika Serikat ini merupakan kali kedua sejak terbentuknya suasana damai di antara Korea Utara dan Amerika Serikat.
Mengenai rapat itu, ada pihak yang memperkirakan Amerika Serikat hendak menekan Korea Utara melalui PBB di tengah kondisi adanya kemungkinan besar provokasi dari Korea Utara.