Rasio laki-laki Korea Selatan berusia 15 tahun ke atas yang merokok berada di urutan tertinggi di antara negara anggota Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).
Menurut data dari Badan Statistik Nasional Korea pada hari Jumat (13/12/19), rasio laki-laki berusia 15 tahun ke atas yang merokok pada tahun 2017 mencapai 31,6 persen.
Rasio di Turki yang paling tinggi dengan 40,1 persen, disusul Jepang dengan 29,4 persen, Prancis 25,8 persen, Spanyol 25,6 persen, dan seterusnya.
Sedangkan rasio perempuan berusia 15 tahun ke atas yang merokok merupakan yang paling rendah di antara negara anggota OECD dengan hanya mencapai 3,5 persen. Hal tersebut disebabkan karena adanya pandangan negatif terhadap perempuan yang merokok di Korea Selatan.
Rasio laki-laki yang merokok di kalangan berpendapatan tinggi mengalami penurunan drastis sebesar 35,7 persen. Rasio perempuan dewasa yang merokok tetap berada di titik rendah, namun rasio perempuan berusia 20 dan 30-an tahun yang merokok semakin meningkat.
Sementara itu, rasio siswa SMA dan siswa SMP yang merokok pada tahun 2018 lalu tercatat 14,1 dan 3,9 persen. Sedangkan rasio siswi SMA dan siswi SMP yang merokok masing-masing tercatat 5,1 dan 2,1 persen.