Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada hari Rabu (18/12/19) mengumumkan bahwa Perwakilan Khusus Kebijakan terhadap Korea Utara di Kementerian Luar Negeri AS, Stephen Biegun melakukan lawatan ke China selama dua hari mulai hari Kamis (19/12/19).

Kementerian itu menjelaskan Biegun dalam pertemuan dengan pejabat pemerintah China akan membicarakan perlunya kerja sama masyarakat internasional terkait isu Korea Utara.

Lawatan Biegun ke China dijadwalkan secara mendadak dan dianalisis karena China dan Rusia menyerahkan resolusi untuk meminta pelonggaran sanksi terhadap Korea Utara kepada Dewan Keamanan PBB sehari sebelumnya. Maksud dari kunjungan itu diperkirakan untuk mencegah runtuhnya kolaborasi internasional terkait isu Korea Utara.

AS menunjukkan pendapat negatif akan gerakan China dan Rusia tersebut sehingga Biegun akan mendesak China untuk melakukan kerja sama dengan masyarakat internasional.

Sementara itu, ada pihak yang mengatakan bahwa dalam kunjungannya ke China, Biegun mungkin akan melakukan kontak dengan Korea Utara lewat bantuan China.

Sebelumnya, Biegun mengatakan bahwa dirinya bersedia menemui Korea Utara di mana saja dan kapan saja jika Korea Utara memintanya.