Layanan data bank terbuka atau Open Banking Korea Selatan resmi dimulai pada hari Rabu (18/12/19).
Open banking adalah sistem layanan bank di mana melalui satu aplikasi saja, nasabah bank dapat mengecek hingga melakukan transaksi terhadap semua rekeningnya dari berbagai bank yang berbeda.
Sebanyak 16 bank komersial dan 31 perusahaan fintech tergabung dalam layanan Open Banking tersebut.
Dengan pelaksanaan layanan tersebut, diperkirakan bank komersial dan perusahaan fintech akan bersaing dengan ketat untuk menarik nasabahnya.
Hingga saat ini, sebanyak 7.730.000 rekening dari 315.000 nasabah telah mendaftarkan diri dalam layanan Open Banking pada masa uji cobanya yang dimulai pada tanggal 30 Oktober lalu.
Sehubungan dengan resminya layanan tersebut, otoritas perbankan akan berupaya untuk memperketat keamanan dan perlindungan nasabah dari peretas dan kejahatan dalam dunia maya.
Dalam peresmian layanan Open Banking, Ketua Komisi Keuangan Korea Selatan, Eun Sung-soo menegaskan bahwa perbankan masa depan akan bersifat terbuka sehingga semua pihak yang bersangkutan akan bersaing untuk meningkatkan kualitas layanan perbankan daripada memperbanyak jumlah nasabahnya.