Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk mempekerjakan 56.000 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) di dalam negerinya pada tahun depan. Jumlah TKA itu tetap sama sejak empat tahun lalu.

Pemerintah Korea Selatan menetapkannya dalam Rencana Penerimaan dan Pengelolaan TKA Tahun 2020 yang ditentukan Komite Kebijakan Tenaga Kerja Asing ke-27 pada hari Rabu (18/12/19).

Di antara 56.000 TKA itu, 44.000 orang di antaranya adalah TKA baru yang memasuki Korea Selatan pada tahun 2020. Jumlah TKA yang akan kembali masuk ke Korea Selatan adalah 12.000 orang, berkurang 1.000 orang dibandingkan tahun ini. 

TKA yang kembali memasuki Korea Selatan adalah mereka yang kembali bekerja lagi di tempat kerja yang sama di mana mereka bekerja sebelumnya. Mereka dapat menetap di Korea Selatan selama 9 tahun 8 bulan secara menyeluruh.

Pemerintah Korea Selatan menjelaskan, walau permintaan perusahaan tentang TKA cenderung berkurang, tapi pihaknya mempertahankan jumlah yang sama dengan tahun ini karena pemberlakuan Sistem 52 Jam Kerja Seminggu.

Dalam langkah yang sama, pemerintah Korea Selatan menyatakan pihaknya akan berupaya mengurangi jumlah TKA ilegal selain menempatkan TKA yang sesuai dengan permintaan dari pihak perusahaan.