Pemerintah Korea Selatan memperkirakan ekonomi negaranya akan tumbuh sebesar 2,4 persen pada tahun depan, sembari berkomitmen untuk berfokus pada pencapaian revitalisasi ekonomi dan meningkatkan potensi pertumbuhan negara untuk mencapai target pertumbuhan.
Dalam pertemuan para menteri urusan ekonomi yang dipimpin oleh Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in pada hari Kamis (19/12/19), pemerintah Korea Selatan menetapkan proyeksi pertumbuhan tahun 2020 di angka 2,4 persen, dengan mengutip pemulihan ekonomi global, industri semikonduktor, dan permintaan domestik.
Proyeksi terbaru ini 0,1 persen poin lebih tinggi daripada proyeksi Bank Sentral Korea (BOK) dan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
Untuk mencapai pertumbuhan tersebut, pemerintah Korea Selatan berupaya untuk menawarkan keringanan pajak dan subsidi untuk mendorong investasi, mendukung industri terkait 5G dan melonggarkan peraturan untuk mendorong pertumbuhan industri generasi mendatang seperti industri bioteknologi kesehatan.
Toko bebas pajak di terminal kedatangan akan didirikan di semua bandara utama dan biaya penginapan domestik akan dimasukkan ke dalam pengurangan pajak pendapatan sebagai bagian dari upaya untuk merevitalisasi permintaan domestik.