Perwakilan Khusus Urusan Kebijakan terhadap Korea Utara di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Stephen Biegun dikonfirmasi telah kembali ke Amerika Serikat pada hari Jumat (20/12/19) sore setelah menyelesaikan kunjungannya ke China selama dua hari.
Dikemukakan bahwa kemungkinan Biegun melakukan kontak dengan perwakilan Korea Utara di Beijing sebelum meninggalkan China, namun tidak ada reaksi dari perwakilan Kementerian Luar Negeri Korea Utara di Pyongyang dan Biegun diketahui tidak menaiki pesawat ke Pyongyang.
Biegun pada tanggal 16 Desember secara terbuka meminta Korea Utara untuk menemuinya dan menunggu balasan dari Pyongyang selama lima hari di Korea Selatan, Jepang, dan China.
Di tengah kondisi di mana Korea Utara diperkirakan akan melakukan provokasi pada akhir tahun ini, Biegun meminta kolaborasi China terkait isu Korea Utara, tapi rupanya tidak berhasil menyempitkan perbedaan pendapat.
China dalam laporan yang dikeluarkan pada hari Kamis (19/12/19) menekankan pelonggaran sanksi terhadap Korea Utara. Selain itu, China meminta pertemuan enam pihak untuk perundingan denuklirisasi selain dialog bilateral Korea Utara dan AS.
Menjelang 10 hari sebelum tenggat waktu yang ditetapkan Korea Utara hingga akhir tahun ini, gerakan negara-negara yang bersangkutan dengan isu nuklir Korea Utara semakin terdesak.