Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dalam pertemuan dengan wartawan setelah melakukan video call dengan para prajurit AS menjelang hari Natal pada hari Selasa (24/12/19) waktu setempat, mengatakan bahwa pihaknya akan menanggapi "hadiah Natal" dari Korea Utara dengan sukses dan hendak menyaksikan hal apa yang akan terjadi.
Trump sempat menuturkan pada tanggal 17 Desember lalu bahwa dirinya akan merasa kecewa jika Korea Utara sedang melakukan sesuatu.
Sebutan Trump tersebut sejalan dengan tanggapan pimpinan militer AS baru-baru ini, bahwa pihaknya telah bersiap untuk kondisi apa pun.
Ketika wartawan bertanya tentang tindak penanggulangan AS jika Korea Utara meluncurkan rudal balistik, Trump menghindari pertanyaan tersebut dengan menjawab, "hadiah dari Korea Utara bisa saja sebuah vas bunga."
Sebutan Trump itu dapat menjadi peringatan yang tidak langsung agar Korea Utara tidak melampaui garis maginot.
Media AS memberitakan sebutan Trump itu secara serius dan menunjukkan pandangan yang berbeda-beda. Ada yang mengatakan kebijakan terkait Korea Utara gagal dan ada juga yang mengatakan diplomatik merupakan satu-satunya solusi karena ancaman Korea Utara adalah bentuk keinginannya untuk bernegosiasi.
Trump sudah empat kali mengatakan "mari kita lihat saja" dalam pertemuan dengan wartawan tersebut dan hal itu ditafsirkan Trump mengisyaratkan bahwa Korea Utara dan AS sedang menjalankan sesuatu.