Voice of America (VOA) pada hari Kamis (26/12/19) melansir bahwa kapal-kapal yang tampaknya terlibat dalam kegiatan bongkar muat batu bara dan minyak bumi telah berlayar di pelabuhan Nampo, Korea Utara sebanyak seratus kali dalam tahun ini.
Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk sanksi terhadap Korea Utara melanggar pengiriman batu bara dan minyak bumi ke negaranya.
Hal itu dinyatakan dalam hasil analisis VOA mengenai citra satelit yang diambil oleh Planet Labs, sebuah perusahaan satelit swasta.
Berdasarkan citra tersebut, setidaknya 71 unit kapal telah melakukan bongkar muat batu bara di pelabuhan Nampo pada periode bulan Januari hingga tanggal 24 Desember.
Diperkirakan ada lebih banyak jumlah kapal karena ada citra satelit yang gagal diambil akibat cuaca buruk.
VOA juga melaporkan bahwa setidaknya 47 kapal telah berlabuh di fasilitas bongkar muat minyak bumi di pelabuhan Nampo dalam periode tersebut.