Di Korea Selatan, nilai pesanan makanan melalui platform aplikasi online untuk bulan November tahun lalu menembus angka satu triliun won untuk pertama kalinya, dan jumlah total belanja online juga melebihi 12 triliun won. 

Menurut Badan Statistik Nasional Korea, nilai transaksi melalui aplikasi layanan pesan antar makanan online pada bulan November lalu tercatat mencapai 1,24 triliun won (Rp 12,2 triliun). 

Angka tersebut telah berhasil tumbuh lebih dari dua kali lipat dari nilai transaksi pada sebulan sebelumnya yang mencapai 511,4 miliar won (Rp 6,12 triliun). 

Setelah nilai pesanan makanan secara online baru saja menembus angka 700 miliar won pada bulan Mei tahun lalu, bisnis layanan pesan-antar makanan di Korea Selatan terus berkembang secara pesat. 

Sebanyak 95 persen dari pesanan makanan secara online itu dilakukan sebagian besar melalui aplikasi ponsel pintar. 

Selain itu, jumlah total belanja melalui online juga terus meningkat. Sebagai contoh, nilai perdagangan barang kosmetik bulanan melalui online naik 32 persen dari satu tahun lalu dengan capaian 1,19 triliun won (Rp 14,25 triliun). 

Pertumbuhan tersebut mendorong nilai total transaksi belanja online bulanan dibukukan pada 12,75 triliun won (Rp 152,7 triliun), naik 20,2 persen.