Ekspor konten budaya Korea Selatan meningkat berkat penyebarluasan "Hallyu" atau Gelombang Korea.
Menurut laporan dari Badan Pengembangan Konten Korea Selatan, nilai ekspor industri konten Korea Selatan pada semester pertama tahun lalu mencapai 4,81 miliar dolar AS dengan peningkatan 6,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Ekspor konten terkait karakter meningkat 28 persen dan disusul animasi dengan 24,5 persen, program penyiaran dengan 19,5%, dan lainnya.
Nilai industri konten pada semester pertama tahun lalu mencapai 58,1 triliun won (Rp 690,84 triliun) dengan peningkatan 3,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Khususnya nilai industri penerbitan diketahui yang paling besar dengan 10,52 triliun won (Rp 125 triliun) dan disusul dengan program penyiaran, informasi pengetahuan, iklan, dan sebagainya.