Akibat aksi boikot produk Jepang yang berlanjut setelah pembatasan ekspor Jepang terhadap Korea Selatan pada pertengahan tahun lalu, jumlah penjualan mobil Jepang mengalami penurunan 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Asosiasi Mobil Impor Korea Selatan menyatakan pada hari Senin (06/01/20) bahwa jumlah mobil impor yang baru didaftarkan pada tahun lalu mengalami penurunan sebesar 6,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Khususnya jumlah mobil bermerek Jepang berkurang 19 persen.
Penjualan mobil Nissan mengalami penurunan 39,7 persen, dan penjualan mobil Toyota juga menurun sebanyak 36,7 persen. Namun, hanya jumlah penjualan mobil Honda yang meningkat sebesar 10,1 persen.
Sementara itu, mobil Mercedes Benz terjual paling banyak di Korea Selatan pada tahun lalu dengan peningkatan sebesar 10,4 persen.