Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo pada hari Selasa (07/01/20) waktu setempat, mengatakan bahwa pihaknya berpandangan positif tentang perundingan denuklirisasi dengan Korea Utara.
Sebutan Pompeo itu ditafsirkan mengonfirmasi kembali kemungkinan perundingan untuk menahan tindakan keras Korea Utara terhadap Amerika Serikat.
Pompeo dalam pengarahan di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat pada hari yang sama menegaskan bahwa pihaknya optimis terkait masalah Korea Utara walau Amerika Serikat diketahui menghadapi krisis dengan dua negara pemilik nuklir, yakni Korea Utara dan Iran.
Terkait "hadiah Natal" yang disebut Korea Utara, Pompeo menguraikan walau ada pendapat yang berbeda-beda tentang hal tersebut, tapi pada kenyataannya tidak terjadi apa-apa sehingga Washington berpandangan positif untuk melakukan dialog tentang denuklirisasi yang dijanjikan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un pada tahun 2018 lalu.