Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian selaku Menteri Strategi dan Keuangan Korea Selatan, Hong Nam-ki pada hari Jumat (10/01/20) menyatakan bahwa konflik antara Amerika Serikat dan Iran tampaknya tidak akan berpengaruh langsung pada perekonomian riil Korea Selatan dan juga belum ditemukan tren yang luar biasa.
Hong dalam pertemuan menteri yang bersangkutan dengan kondisi Timur Tengah pada hari Jumat mengatakan masih ada kekhawatiran dan ketidakpastian terkait kondisi di wilayah Timur Tengah yang tidak stabil sehingga pemerintah Korea Selatan bersama-sama mengamati kondisi pasar dengan saksama lalu akan menanggulanginya dengan tegas.
Ia menambahkan, setelah ketegangan militer Amerika Serikat dan Iran berkurang, kondisi pasar keuangan pun ikut tenang dan warga sipil dan perusahaan Korea Selatan di Iran dan sekitarnya pun tidak mengalami kerugian.
Hong kembali menegaskan bahwa target pemerintah Korea Selatan adalah menjamin keamanan rakyatnya dan meminimalkan dampak perekonomian sebisa mungkin.
Untuk itu, pertemuan tingkat menteri maupun tingkat wakil menteri yang bersangkutan harus sesekali diadakan dan tim penanggulang untuk enam bidang juga dioperasikan, yakni bidang keamanan warga Korea Selatan di wilayah setempat, pasar keuangan baik dalam maupun luar negeri, ekspor, harga minyak, konstruksi, dan transportasi laut.