Di antara 11 orang astronot yang baru dipilih untuk menjalankan tugas proyek Artemis, yaitu rencana eksplorasi Bulan dan Mars dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), salah satunya adalah warga Amerika Serikat (AS) keturunan Korea bernama Jonny Kim.
Jonny Kim yang lahir di California tamat dari Fakultas Kedokteran Universitas Harvard. Dia yang tengah bekerja sebagai doktor di rumah sakit di Boston, telah menjalani latihan khusus dari pasukan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat, dan pernah dianugerahkan medali perak dan perunggu "Combat V", yang merupakan medali atas pengabdian heroik atau jasanya.
Jonny Kim yang masuk ke NASA pada tahun 2017 lalu telah menyelesaikan latihan untuk proyek Artemis dan berhasil dipilih sebagai astronot.
Administrator NASA, Jim Bridenstine menyatakan bahwa 11 orang astronot ini menunjukkan keunggulan AS. Tahun 2020 ini akan menjadi tahun sebenarnya untuk memulai proyek pengiriman astronot AS di dalam roket AS ke ruang angkasa.
Sementara itu, NASA akan mengirimkan para astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk latihan, dan mempekerjakan mereka untuk eksplorasi Bulan sampai tahun 2024 mendatang. Selanjutnya, eksplorasi di Mars akan dilaksanakan mulai pertengahan tahun 2020 hingga 2030 mendatang.