Sebuah hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa lebih dari enam di antara sepuluh orang warga Korea Selatan ingin terus bekerja setelah memasuki masa pensiunnya.
Menurut perusahaan keuangan global, Credit Swiss (CS) pada hari Kamis (30/01/20), Credit Swiss Research Institute (CSRI) merilis sebuah laporan berisi hasil penelitian tersebut.
CSRI telah melakukan jajak pendapat terhadap seribu orang dewasa di 16 negara, termasuk Korea Selatan, Indonesia, Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Swiss, Jepang, China dan India mengenai pensiun.
Berdasarkan hasil survei itu, sebanyak 63 persen responden warga Korea Selatan mengatakan mereka ingin terus bekerja meskipun mereka memasuki masa pensiun.
Dalam hal ini, Korea Selatan berada di peringkat ketiga menyusul India sebanyak 75 persen dan Indonesia sebesar 65 persen.
Sedangkan persentase responden warga Jerman, Kanada dan Swiss yang hendak terus bekerja dinyatakan rendah, masing-masing sebesar 18 persen, 25 persen dan 28 persen.
Pihak CSRI mengutarakan bahwa kekhawatiran semakin meningkat terhadap kelanjutan jaminan sosial di setiap negara. Ditambahkan bahwa harapan warga di negara-negara berkembang yang akan terus bekerja setelah pensiun lebih besar daripada negara-negara maju.