Korea Selatan dan Korea Utara telah sepakat untuk sementara waktu menutup Kantor Penghubung Antar-Korea di kota Gaeseong, di tengah merebaknya kekhawatiran atas penyebaran virus corona baru.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan pada hari Kamis (30/01/20) bahwa keduanya mengadakan pertemuan di kantor penghubung pada hari sebelumnya, dan memutuskan untuk membuat saluran telepon dan faksimile baru untuk melanjutkan komunikasi sampai ancaman yang ditimbulkan oleh virus corona sepenuhnya mereda.

Sebanyak 58 warga Korea Selatan yang terdiri dari 17 pejabat pemerintah dan 41 staf pendukung yang saat ini berada di kantor itu akan dipulangkan kembali ke Korea Selatan sesegera mungkin.

Tindakan ini merupakan kali pertama bagi kedua Korea untuk memutuskan penangguhan operasi di kantor tersebut karena penyakit menular, sejalan dengan permintaan pihak Pyongyang. 

Seorang pejabat kementerian mengatakan Korea Utara telah meningkatkan upaya karantina setelah menyatakan pihaknya melaksanakan sistem darurat nasional, termasuk peningkatan inspeksi di perbatasan, bahkan Kantor Penghubung Antar-Korea.