Pemerintah Korea Selatan memberikan dukungan biaya sebesar 500 miliar won (Rp 5,75 triliun) untuk menyediakan pabrik pintar pada tahun ini.
Kementerian Perusahaan Ventura, Usaha Kecil dan Menengah Korea Selatan menyatakan pada hari Jumat (31/01/20) bahwa pihaknya akan mengucurkan dana sebesar 415 miliar won (Rp 4,76 triliun) untuk menyediakan 5.600 unit pabrik pintar.
Apabila suatu perusahaan kecil dan menengah meningkatkan level pabriknya menjadi pabrik pintar dengan teknologi mereka sendiri, maka perusahaan itu berhak mendapat dukungan pemerintah.
Selain itu, pemerintah Korea Selatan juga memberi dukungan biaya apabila perusahaan besar mendukung penyediaan pabrik pintar kepada perusahaan kecil dan menengah.
Dukungan pemerintah Korea Selatan juga dilaksanakan dalam pengembangan teknologi terkait penyediaan pabrik pintar seperti pengembangan teknologi pengaturan fasilitas produksi dengan pengontrolan jarak jauh, pengembangan teknologi sensor pintar, dan sebagainya.
Pemerintah Korea Selatan berencana untuk membentuk satu platform untuk mengumpulkan dan menganalisa data manufaktur yang diproduksi di pabrik pintar, dan dua pusat data untuk memanfaatkan data yang telah terkumpul dan dianalisa.
Kementerian tersebut menambahkan akan mengumumkan rincian proyek tersebut dalam waktu dekat, meliputi subyek yang berhak menerima dukungan, persyaratan, jumlah dukungan biaya, dan sebagainya.