Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Korea Selatan, Hong Nam-ki memprediksi bahwa apabila wabah virus corona jenis baru tidak cepat mereda, maka situasi itu akan berpengaruh terhadap kondisi ekonomi Korea Selatan pada semester kedua tahun ini.
Dalam pertemuan dengan kementerian terkait penanganan virus corona jenis baru pada hari Senin (03/02/20), pengaruh kasus virus corona jenis baru masih terbatas terhadap kondisi ekonomi Korea Selatan, namun sulit untuk memperkirakan perkembangan situasi di masa depan.
Ditambahkan pula, yang terpenting adalah pencegahan penyebaran virus tanpa korban jiwa melalui disinfeksi saksama untuk meminimalkan pengaruhnya terhadap kondisi ekonomi Korea Selatan.
Menurut Hong kasus kali ini berkemungkinan besar menjadi penyebab stagnasi ekonomi China dan situasi itu juga akan berpengaruh negatif terhadap kondisi ekonomi seluruh dunia termasuk Korea Selatan.
Sebagai langkah lanjutan, pemerintah Korea Selatan menyediakan langkah dukungan ekspor pada bulan ini dan langkah dukungan dana untuk industri domestik yang mengalami kerugian.