Volume perbelanjaan online Korea Selatan pada tahun 2019 ternyata meningkat sekitar 18 persen dibandingkan tahun 2018 lalu.
Berdasarkan data tren perbelanjaan online tahunan dan bulan Desember yang dirilis Badan Statistik Nasional Korea pada hari Rabu (05/02/20), jumlah transaksi perbelanjaan online di Korea Selatan pada tahun lalu mencapai 12,58 triliun won (Rp 145 triliun), meningkat 17,6 persen dibandingkan tahun 2018.
Perbelanjaan online meningkat tajam hingga bulan Desember tahun lalu dan volumenya juga mencapai 134,583 triliun won (Rp 1,55 kuadriliun), meningkat 18,3 persen dibandingkan tahun 2018 lalu.
Perbelanjaan online untuk semua jenis barang mengalami peningkatan, tapi layanan pengantaran makanan berbasis online mengalami peningkatan terbesar mencapai 85 persen.
Penjualan online langsung ke luar negeri juga mengalami peningkatan sebanyak 93 persen pada triwulan keempat tahun 2019 dengan jumlahnya mencapai 1,86 triliun won (Rp 21,43 triliun).
China diketahui yang paling banyak membeli barang Korea Selatan melalui online, sebanyak 1,657 triliun won (Rp 19 triliun), kemudian disusul oleh Jepang.
Dalam perbelanjaan online tersebut, produk kosmetik dan pakaian paling laris dan kemudian disusul album musik, video, dan instrumen musik.