Mulai hari Jumat (07/02/20) ini, sebanyak 124 pusat kesehatan masyarakat Korea Selatan dapat melakukan pemeriksaan virus corona jenis baru.

Pusat Penanggulangan Bencana di Kementerian Keamanan dan Administrasi Publik Korea Selatan menyatakan pemakaian reagen baru telah diizinkan sehingga 124 puskesmas dapat melakukan pemeriksaan virus corona jenis baru mulai hari Jumat ini, tapi pihaknya masih berunding dengan 100 rumah sakit swasta mengenai pemakaiannya.

Siapa pun yang dicurigai terinfeksi virus corona jenis baru diperiksa berdasarkan penilaian dokter. Sebelumnya, pemeriksaan itu dilakukan hanya untuk mereka yang mempunyai gejala demam dan gangguan pernafasan setelah pulang dari Provinsi Hubei, China dan mereka yang menderita pneumonia dalam waktu 14 hari setelah pulang dari China.

Akan tetapi, kini mereka yang mendapat gejala demam dan gangguan pernafasan dalam waktu 14 hari setelah pulang dari China akan mendapat pemeriksaan virus corona jenis baru dan biaya pemeriksaan akan ditanggung oleh pemerintah Korea Selatan.

Menurut Pusat Penanggulangan Bencana, waktu pemeriksaan dipersingkat dari 24 jam menjadi 6 jam, tapi hanya sekitar 3.000 kali pemeriksaan yang dapat dilakukan dalam sehari.

Pihaknya berencana  untuk memperbanyak puskesmas dan rumah sakit swasta yang dapat melakukan pemeriksaan virus corona jenis baru dengan menyediakan latihan untuk tenaga pemeriksa dan fasilitas serta peralatan yang dibutuhkan.