Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Mark Esper pada hari Kamis (06/02/20) waktu setempat, menyebut Korea Utara dan Iran adalah "negara berbahaya" yang perlu diawasi terus-menerus.
Sebutan Esper dikeluarkan di tengah ketegangan antara Korea Utara dan Amerika Serikat yang diperkirakan akan belangsung lama karena Pyongyang telah menyinggung "senjata strategis baru" dan "perbuatan nyata yang mengejutkan."
Dalam pidatonya di Program Pascasarjana Universitas Johns Hopkins, Esper menyinggung Amerika Serikat telah menghadapi ancaman terusan dari "negara-negara berbahaya" seperti Korea Utara dan Iran, sehingga perlu untuk terus mewaspadai pergerakannya.
Kemudian Esper mengatakan jika pasukan militer dan kepentingan negaranya terancam, maka Amerika Serikat tidak akan membiarkannya.
Korea Utara pernah mengkritik keras akan sebutan "negara berbahaya" itu ketika Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo menyebutnya untuk mengkritik kebijakan diplomatik pemerintahan Amerika Serikat di masa lalu pada bulan Agustus tahun lalu.