Akibat pengaruh virus corona jenis baru, bank investasi utama dan lembaga penelitian ekonomi di dunia menurunkan prediksi rasio peningkatan ekspor dan investasi di Korea Selatan.
Menurut data dari Bloomberg, prediksi rasio peningkatan ekspor Korea Selatan pada tahun ini mencapai 2,1 persen pada bulan Februari dengan penurunan 0,2 persen pada bulan Januari lalu.
Oxford Economics di bawah naungan Universitas Oxford memandang rasio peningkatan ekspor Korea Selatan pada tahun ini hanya mencapai 0,5 persen, akibat ketidaklancaran bahan setengah jadi yang diimpor China serta lesunya kegiatan konsumsi akibat virus corona jenis baru.
Pihaknya juga menurunkan perkiraan rasio pertumbuhan PDB Korea Selatan menjadi 2 persen dari yang sebelumnya 2,2 persen. Perkiraan terkait investasi juga diturunkan menjadi 1,9 persen dari yang sebelumnya 2 persen pada bulan Januari lalu.
Sementara Capital Economics di Inggris menurunkan rasio pertumbuhan ekonomi Korea Selatan pada tahun ini secara drastis sampai 1,5 persen dari yang sebelumnya 2,5 persen.