Pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa pihaknya akan mengirim pesawat carter ketiga ke kota Wuhan, China pada hari Selasa (11/02/20) besok dan akan kembali tiba di Bandar Udara Internasional Gimpo pada hari Rabu (12/02/20) pagi.
Pesawat itu akan mengevakuasi warga Korea Selatan di kota Wuhan dan keluarganya yang berasal dari China meliputi istri, orang tua dan anaknya.
Pemerintah Korea Selatan tengah membahas perihal terkait dengan pemerintah China dan rencananya orang-orang yang dievakuasi tersebut akan dikarantina di Universitas Khusus Militer di Icheon, Provinsi Gyeonggido untuk sementara waktu.
Pemerintah Korea Selatan menyatakan pihaknya memilih lokasi karantina tersebut dengan mempertimbangkan kapasistas orang yang mampu ditampung, jarak dengan pusat medis, dan sebagainya. Ditambahkan pula, pihaknya akan melakukan disinfektasi secara saksama di fasilitas karantina dan wilayah sekitarnya agar warga setempat tidak khawatir.
Menurut pemerintah Korea Selatan, warga Korea Selatan dari kota Wuhan yang dapat melewati pemeriksaan kesehatan sebanyak empat kali tanpa masalah akan ditempatkan di fasilitas karantina di Icheon.
Sementara itu, seluruh pendatang dari kota Wuhan hingga tanggal 26 Januari lalu yang tengah diperiksa hingga saat ini telah dibebaskan dari pantauan pada hari Senin pukul 00.00 waktu Korea, karena masa inkubasi 14 hari telah berlalu.
Di sisi lain, pemerintah China memberitahukan kepada pemerintah Seoul bahwa sebuah keluarga beranggotakan tiga orang asal Korea Selatan di Shandong, China dikonfirmasi terinfeksi virus corona jenis baru.
Tiga orang tersebut adalah keluarga dari warga China yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona jenis baru di Korea Selatan pada tanggal 31 Januari lalu. Kondisi mereka tetap stabil, dan ini merupakan kasus pertama warga Korea Selatan di China yang dikonfirmasi terinfeksi virus itu.