Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Korea Selatan, Hong Nam-ki menuturkan bahwa pemulihan perekrutan yang membaik sejak semester kedua tahun lalu tampak bertahan pada bulan Januari, tapi ketidakpastian kemungkinan akan diperluas akibat kasus COVID-19
Dalam pertemuan menteri untuk penanggulangan perekonomian terkait kasus COVID-19 yang ke-5 pada hari Rabu (12/02/20), Hong mengatakan jumlah peningkatan pekerja baru bulan Januari merupakan yang terbanyak dalam kurun waktu 65 bulan terakhir dan rasio perekrutan juga tercatat yang tertinggi.
Selanjutnya dia menyebutkan ciri-ciri perekrutan bulan Januari 2020 seperti peningkatan perekrutan di bidang manufaktur, pembelajaan dini anggaran belanja negara untuk peluang kerja, dan pemulihan perekrutan di bidang swasta.
Perekrutan di bidang manufaktur telah meningkat untuk pertama kalinya dalam 22 bulan terakhir sejak April 2018.
Peningkatan pekerja baru di bidang swasta telah menyentuh angka 400 ribu orang dan hal ini menunjukkan pemulihan perekrutan oleh pihak swasta.
Menurut Hong, jumlah pekerja baru meningkat selama dua bulan berturut-turut dan perekrutan kalangan pemuda juga mencatat yang tertinggi sejak tahun 2007 lalu.
Terkait wabah COVID-19 saat ini, Hong mengatakan hal itu kemungkinan berdampak pada perekrutan di bidang layanan sehingga pemerintah Korea Selatan akan berupaya dalam meminimalkan dampak ekonominya dan memperbanyak peluang kerja di bidang swasta.