Berdasarkan laporan dari Kantor Berita Inggris, Reuters, negara-negara di kawasan Asia dilaporkan telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi mereka untuk tahun ini akibat merebaknya wabah COVID-19.
Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Singapura (MTI) dilaporkan telah menurunkan pertumbuhan ekonominya untuk tahun ini dengan kisaran antara minus 0,5-1,5 persen.
Pada bulan November tahun lalu, MTI memprediksikan pertumbuhan ekonomi negaranya antara 0,5-2,5 persen untuk tahun 2020.
Pemerintah Singapura menyatakan bahwa penyebaran wabah COVID-19 tengah memengaruhi banyak negara, termasuk China dan Singapura.
Dewan Ekonomi dan Pembangunan Sosial Nasional (NESDC) Thailand juga ikut menurunkan prediksi pertumbuhan ekonominya untuk tahun ini dari yang sebelumnya antara 2,7-3,7 persen, menjadi antara 1,5-2,5 persen.
Perdana Menteri Selandia Baru mengutarakan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi negaranya untuk tahun ini dipangkas antara 2-2,5 persen akibat dampak dari penyebaran wabah tersebut.
Pemerintah Korea Selatan dan Jepang masih belum merevisi tingkat proyeksi pertumbuhan mereka, namun keduanya tengah mengkhawatirkan dampak yang buruk dari wabah COVID-19.