Industri pariwisata Korea Selatan yang tampaknya paling terpengaruh oleh penyebaran wabah COVID-19, tengah berupaya mengambil langkah-langkah darurat seperti kerja tiga hari seminggu, cuti digaji dan sebagainya.
Biro wisata nomor satu di Korea Selatan, Hana Tour menyatakan akan melakukan sistem kerja tiga hari seminggu bagi semua karyawan perusahaan itu selama dua bulan mulai bulan Maret.
Hana Tour berencana akan membayar sebanyak 80 persen dari total gaji karyawan yang bekerja tiga hari seminggu.
ModeTour yang menempati urutan kedua terbesar di industri pariwisata lokal, juga akan menerapkan sistem cuti digaji hingga dua bulan, mulai bulan depan dengan upah hingga 70 persen dalam periode tersebut.
Sementara seluruh karyawan di YB Tour telah mengikuti sistem kerja empat hari seminggu sejak minggu lalu.