Perusahaan elektronik raksasa Korea Selatan, Samsung Electronics pada hari Senin (2/3/20) mengkonfirmasi kasus keempat di pabriknya yang melibatkan seorang pekerja di Gumi, provinsi Gyeongsang Utara.
Pabrik Samsung di Gumi memproduksi ponsel pintar andalan, seperti Galaxy S20.
Pabrik tersebut telah ditutup untuk sementara sebanyak dua kali setelah kasus virus corona pertama ditemukan pada tanggal 22 Februari, kemudian difungsikan kembali satu pekan setelahnya, yakni hari Senin ini (2/3/20).
Pihak Samsung mengatakan pabriknya di Gumi tidak dihentikan lagi operasinya, karena pasien keempat tidak masuk ke pabrik untuk melakukan tes COVID-19 pada tanggal 29 Februari lalu.
Tidak hanya Samsung, perusahaan elektronik lainnya, LG Display juga menutup pabriknya sejak tanggal 29 Februari, setelah seorang karyawan pabriknya di Gumi terinfeksi virus corona jenis baru.
Dengan meningkatnya jumlah negara yang melarang masuknya warga Korea Selatan, Samsung Eletronics bahkan membatalkan upacara peletakan batu pertama pembangunan Pusat Riset dan Pengembangan di Hanoi, Vietam yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 29 Februari lalu.