Otoritas Korea Selatan menilai proyektil jarak pendek yang diluncurkan oleh Korea Utara pada hari Senin (02/03/20) kemarin adalah roket artileri super besar.
Peluncuran kali ini menuai banyak perhatian karena selang waktu dari penembakan ganda oleh roket tersebut diperpendek dari yang sebelumnya 30 detik menjadi selang 20 detik saja, sehingga kemampuan peluncuran roket itu dinilai telah meningkat secara drastis.
Kemudian roket berkaliber 600 mm tersebut berhasil terbang sejauh 240 km dengan ketinggian rendah, yakni 35 km.
Para pakar menyatakan bahwa apabila roket artileri super besar tersebut dapat terbang dengan cepat di ketinggian yang rendah, roket itu akan sulit untuk dicegat dari daratan.
Mereka juga memperkirakan bahwa Korea Utara tengah bersiap untuk memproduksi roket tersebut agar dapat menempatkannya di lapangan karena kemampuan peluncurannya telah terbukti.