Cadangan devisa Korea Selatan mengalami sedikit penurunan pada bulan Februari lalu.
Menurut Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Rabu (04/03/20), cadangan devisa Korea Selatan bulan Februari 2020 mencapai 409,17 miliar dolar AS, turun 480 juta dolar AS dibandingkan sebulan sebelumnya.
Jumlah cadangan devisa itu mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam waktu enam bulan sejak bulan Agustus 2019.
BOK menjelaskan, penurunan devisa Korea Selatan itu dipengaruhi oleh penurunan nilai tukar mata uang asing terhadap dolar AS karena nilai dolar AS menguat pada bulan lalu.
Sementara itu, urutan cadangan devisa Korea Selatan pada akhir bulan Januari lalu menempati urutan kesembilan di dunia. Urutan puncak cadangan devisa diduduki oleh China dengan 3,12 triliun dolar AS, dan disusul dengan Jepang, Swiss, dan seterusnya.