Surplus neraca transaksi berjalan Korea Selatan pada bulan Januari 2020 turun tajam karena liburan Tahun Baru Imlek dan faktor-faktor lainnya, namun dampak wabah Covid-19 dinilai sangat kecil.
Menurut statistik yang dirilis oleh Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Kamis (05/03/20), surplus neraca transaksi berjalan Korea Selatan pada bulan Januari 2020 adalah 1,01 miliar dolar AS, turun dari 3,3 miliar dolar AS pada bulan yang sama tahun lalu.
Angka itu juga merupakan surplus neraca transaksi berjalan terendah sejak Korea Selatan mencatat defisit neraca transaksi berjalan pada bulan April tahun lalu.
Meskipun neraca jasa meningkat, surplus neraca barang turun tajam, sebagian karena hari kerja yang lebih sedikit akibat liburan Tahun Baru Imlek.
Ekspor juga turun 12,3 persen karena liburan dan penurunan harga barang-barang ekspor utama seperti semikonduktor, baja dan bahan-bahan kimia. Impor turun 5,2 persen dalam setahun menjadi 41,52 miliar dolar AS.