Seiring dengan penyebaran wabah COVID-19 yang berkepanjangan, perusahaan-perusahaan Korea Selatan memperpanjang masa kerja di rumah atau baru menerapkan sistem tersebut.
Perusahaan besar awalnya memulai sistem kerja di rumah sebagai langkah untuk mencegah penyebaran wabah sejak akhir bulan Februari, namun saat ini juga menggunakannya sebagai peluang untuk mencoba sistem kerja pintar seperti “Digital Transformation” (DX).
SK Group telah memperpanjang masa kerja di rumah hingga akhir bulan Maret ini dan menganggap tidak ada gangguan dalam sistem kerjanya karena para karyawan telah menerapkan sistem kerja pintar.
Selain itu, perusahaan besar lainnya seperti Hanhwa dan Doosan, juga melanjutkan sistem kerja di rumah hingga tanggal 13 Maret dan mereka tampaknya mencoba menerapkan lingkungan kerja pintar yang telah dibangun dalam menghadapi revolusi industri keempat dan pelaksanaan sistem kerja 52 jam seminggu yang diterapkan oleh pemerintah Korea Selatan.
Namun perusahaan terbesar Korea Selatan, Samsung Electronics tidak menerapkan sistem kerja di rumah layaknya perusahaan-perusahaan manufaktur lainnya.