Di tengah merebaknya virus COVID-19, lebih dari 10.000 tempat kerja di Korea Selatan telah memutuskan untuk menutup sementara atau memberikan cuti kepada pekerja dan mengajukan rencana itu kepada pemerintah.
Kementerian Perekrutan dan Ketenagakerjaan Korea Selatan pada hari Rabu (11/03/20) mengatakan bahwa 10.218 tempat kerja melaporkan rencana tersebut dalam periode 29 Januari-10 Maret, dalam upaya menerima subsidi pemeliharaan pekerjaan dari pemerintah.
Akibatnya, jumlah pekerja yang harus ikut mengambil cuti mencapai 95.350 orang.
Pemerintah Korea Selatan memberikan bantuan berupa subsidi ketika pebisnis tetap mempertahankan pekerjaan melalui cuti dengan gaji atau penutupan sementara sebagai ganti dari langkah memotong jumlah pekerja.
Kementerian tersebut sejak tanggal 29 Januari telah memberikan subsidi itu kepada pebisnis yang melibatkan langkah serupa sebagai tanggapan untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19.
Sektor industi perjalanan diketahui yang paling banyak melakukan penutupan sementara atau melaksanakan cuti kepada karyawan, dengan capaian 1.769 unit hingga saat ini.