Neraca jasa pariwisata Korea Selatan mencatat defisit karena wabah COVID-19 menyebabkan dampak yang serius di sektor pariwisata.
Menurut data dari Lembaga Kebudayaan dan Pariwisata Korea pada hari Rabu (11/03/20), Korea Selatan pada bulan Januari 2020 membukukan pendapatan pariwisata sebesar 1,58 miliar dolar AS, sementara pengeluarannya mencapai sekitar 2,5 miliar dolar AS.
Dengan demikian, Korea Selatan pada bulan Januari mengalami defisit pada sektor pariwisata sebesar 927 juta dolar AS, 187 juta dolar AS lebih banyak daripada bulan sebelumnya, dengan penurunan pendapatan sebesar 303 juta dolar AS.
Kemerosotan ini didorong oleh penurunan jumlah turis asing ke Korea Selatan karena merebaknya COVID-19 sejak akhir Januari lalu.