Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) mengalami penurunan tajam hingga 3,9 persen pada hari Kamis (12/03/20) akibat pandemi global COVID-19.
KOSPI turun 73,94 poin atau 3,87 persen pada sesi perdagangan hari Kamis ini ditutup di level 1.834,33.
Naik-turunnya melebihi lima persen dan sempat turun hingga ke level 1.808,56 dan perdagangan berhenti selama lima menit dan "sidecar" diaktifkan.
Penghentian perdagangan saham itu diadakan dalam waktu 8 tahun 5 bulan sejak tanggal 4 Oktober 2011 lalu.
Investor lembaga dan pribadi masing-masing melakukan aksi beli sebesar 285,3 miliar won dan 536 miliar won, sementara investor asing melakukan aksi jual sebesar 896,6 miliar won.
Indeks saham teknologi KOSDAQ juga turun 32,12 poin atau 5,39 persen dan ditutup di level 5639,49.
Nilai tukar mata uang won Korea terhadap dolar Amerika naik 13,5 won dan ditutup di angka 1.206,5 won.
Setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan COVID-19 sebagai pandemi global, investor cenderung menghindari aset yang membahayakan seperti saham dan valuta negeri berkembang.