Komandan Pasukan AS di Korea Selatan (USFK), Robert Abrams mengatakan dirinya cukup yakin bahwa Korea Utara memiliki kasus positif COVID-19, tidak seperti yang diberitakan oleh pemerintahannya.
Abrams mengklaim dalam pengarahan media melalui video pada tanggal 13 Maret waktu setempat, bahwa Korea Utara tidak menerbangkan pesawat tempur selama 24 hari dan pergerakan militer Korea Utara tidak terlihat selama sebulan terakhir.
Dikabarkan pula ada 12 kasus yang dipastikan positif COVID-19 di Korea Utara.
Sementara itu, Kantor Pusat Berita Korea Utara (KCNA) melaporkan bahwa terdapat 990 orang di provinsi Pyongan Utara dan 720 orang di provinsi Pyongan Selatan yang telah dibebaskan dari karantina.
Harian resmi Korea Utara, Rodong Sinmun juga melansir bahwa pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un memberikan bantuan pangan kepada orang-orang yang diisolasi di berbagai wilayah.
Media Korea Utara menyebutkan rincian tentang orang-orang yang diduga terinfeksi wabah dan dikarantina, meskipun rezimnya mengatakan tidak adanya pasien yang dikonfirmasi positif COVID-19 hingga saat ini.