Kementerian Sains, Teknologi, Informasi dan Telekomunikasi Korea Selatan pada hari Senin (16/03/20) mengatakan akan memulai proyek untuk membantu ekspor satelit demi mendorong pertumbuhan industri antariksa.
Kementerian itu akan mengeluarkan biaya sekitar 20 miliar won (Rp 243 miliar) selama lima tahun ke depan, termasuk 4 miliar won (Rp 48,6 miliar) dalam proyek menciptakan dasar pengembangan antariksa dan melebarkan kesuksesannya pada tahun ini.
Sebagai bagian dari proyek itu, pemerintah Korea Selatan akan meninjau permintaan satelit di luar negeri dengan melakukan berbagai kegiatan, seperti pelaksanaan forum antar pemerintah dan pengumpulan informasi terkait.
Direncanakan pula bahwa ekspor satelit itu akan difokuskan pada negara-negara di Timur Tengah, Asia Tenggara dan Amerika Latin.
Selain ekspor satelit, pemerintah Korea Selatan juga akan mendukung pengembangan perangkat lunak terkait satelit yang dapat secara umum diterapkan di negara-negara berkembang.