Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada hari Selasa (17/03/20) besok akan mengadakan pembicaraan darurat melalui telepon dengan para perwakilan dari seluruh kelompok pertandingan.
Pembicaraan ini diadakan karena sejumlah pertandingan babak penyisihan untuk Olimpiade Musim Panas 2020 Tokyo tengah ditangguhkan atau dihentikan akibat merebaknya wabah COVID-19.
Kemungkinan untuk dilanjutkannya kembali pertandingan itu juga masih belum pasti, karena pembatasan perjalanan antar negara, seperti larangan masuk juga kian meningkat.
Surat kabar Inggris, Guardian melaporkan bahwa kapten tim atletik Inggris mengklaim Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020 harus ditangguhkan hingga bulan Oktober atau tahun depan, sembari mengatakan bahwa penyebaran COVID-19 hingga saat ini masih belum mencapai puncaknya.
Namun Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe kembali bersikeras bahwa penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 tidak akan dibatalkan atau ditunda.
Meski begitu, sebuah hasil penelitian dari media olahraga di Jepang menunjukkan bahwa 62 persen responden setuju untuk menunda pelaksanaan olimpiade dan 19 persen responden menjawab harus menghentikan penyelenggaran pesta olahraga sedunia tersebut.
Kirab obor Olimpiade Tokyo 2020 juga telah dihentikan sejak tanggal 13 Maret lalu.