Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa pihaknya tetap berfokus untuk mencapai pembagian biaya pertahanan dengan Korea Selatan yang adil.
Pihaknya menyatakan bahwa aliansi antara Korea Selatan dan AS sangat penting untuk melindungi perdamaian di Semenanjung Korea dan kestabilan di wilayah Indo-Pasifik.
Namun, AS tetap menolak usulan Korea Selatan untuk memecahkan masalah gaji pekerja Korea Selatan di pangkalan militer AS yang terpaksa harus mengambil cuti tanpa gaji mulai bulan April mendatang apabila negosiasi antara kedua negara gagal mencapai kesepakatan dalam kesempatan kali ini.
AS hanya mengklaim bahwa pihaknya tetap berfokus untuk menyelesaikan negosiasi kali ini, dan apabila kesepakatan perjanjian pembagian biaya pertahanan tercapai dengan adil, maka cuti tanpa gaji dari para pekerja Korea Selatan di pangkalan militer AS tidak perlu dilaksanakan.
Sementara itu, Korea Selatan dan AS akan melakukan negosiasi putaran ke-7 di Los Angeles, AS pada tanggal 17 dan 18 Maret mendatang untuk perjanjian pembagian biaya pertahanan ke-11.
Pemerintah Korea Selatan berupaya untuk mencapai kesepakatan secara sempurna, namun apabila negosiasi kali ini juga tidak berjalan dengan lancar, maka pihaknya akan lebih dulu berupaya untuk mencegah cuti tanpa gaji oleh para pekerja Korea Selatan di pangkalan militer AS.