Pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa pihaknya akan mengambil langkah untuk menstabilkan kondisi pasar setelah terlebih dahulu memeriksa risiko dalam sistem keuangan yang akan dipengaruhi oleh penyebaran wabah COVID-19.
Wakil Pertama Menteri Strategi dan Keuangan Korea Selatan, Kim Yong-beom membuka rapat pada hari Selasa (17/03/20) untuk memeriksa pengaruh penyebaran wabah COVID-19 terhadap pasar keuangan, dan kondisi ekonomi rill di dalam maupun luar negeri.
Kim mengatakan bahwa pasar keuangan dalam negeri Korea Selatan menunjukkan respon yang sensitif sesuai dengan perubahan pasar keuangan global, namun apabila mempertimbangkan kemampuan penanganan pemerintah, sistem keuangan yang kokoh, dan sebagainya, maka kondisi saat ini tidak perlu dikhawatirkan.
Ditambahkan pula, diperkirakan negara utama G7 akan bekerja sama untuk mengambil langkah finansial selain langkah dari bank sentral masing-masing negara, sehingga langkah-langkah tersebut pasti akan bermanfaat dalam menstabilkan kondisi pasar.