Hyundai Motors menghentikan pengoperasian pabriknya di Alabama, Amerika Serikat pada hari Rabu (18/03/20) waktu setempat, karena seorang karyawannya dikonfirmasi positif COVID-19.
Menurut perwakilan Hyundai Motors, semua karyawan diperintahkan untuk keluar dari bangunan pabrik segera setelah pengumuman tersebut dikeluarkan untuk melakukan kegiatan pencegahan penyakit di seluruh pabrik.
Pihak Hyundai Motors juga akan melakukan tindakan tambahan berdasarkan hasil perundingan dengan Pusat Pencegahan dan Pengelolaan Penyakit (CDC) Amerika Serikat dan otoritas kesehatan di Alabama.
Mengenai kapan pabrik tersebut akan kembali beroperasi, pihak Hyundai Motors mengatakan bahwa hal itu akan diberitahukan setelah tindakan tambahan yang dibahas dengan otoritas kesehatan Alabama.
Pabrik Alabama merupakan salah satu pabrik penting di Amerika Serikat dan memproduksi sekitar 336 ribu unit mobil Hyundai pada tahun lalu.
Pihak pabrik Hyundai di Alabama sempat menyebut bahwa 10-20 persen penjualan tahunannya mungkin akan terpengaruh akibat kasus COVID-19.