Bursa saham Korea Selatan turun lebih dari delapan persen dan jatuh ke level 1.450-an pada hari Kamis (19/03/20).
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) jatuh 133,56 poin atau 8,39 persen dan ditutup di level 1.457,64.
Perdagangan saham sempat berhenti selama 20 menit dan "sidecar" diaktifkan.
Investor lembaga dan pribadi masing-masing melakukan aksi beli sebesar 290 miliar won dan 245,1 miliar won, sementara investor asing melakukan aksi jual sebesar 616,6 miliar won.
Indeks saham teknologi KOSDAQ juga turun 56,79 poin atau 11,71 persen dan ditutup di level 428,35.
Nilai tukar mata uang won Korea terhadap dolar Amerika naik 40 won dan ditutup di angka 1.285,7 won. Nilai tukar itu merupakan yang tertinggi dalam 11 tahun terakhir.