Bank Sentral Korea (BOK) menunjukkan bahwa produksi dan konsumsi industri jasa Korea Selatan untuk kuartal pertama 2020 telah mengalami penurunan tajam.
Menurut laporan ekonomi lokal dalam edisi bulan Maret yang dirilis pada hari Senin (30/03/20), BOK menjelaskan bahwa produksi industri jasa pada kuartal pertama tahun ini merosot tajam karena berbagai fasilitas dan tempat kerja harus ditutup untuk sementara waktu, masyarakat diminta untuk berdiam di rumah dan juga penundaan dimulainya tahun ajaran baru 2020.
Tentunya konsumsi industri jasa juga anjlok tajam secara keseluruhan, karena banyak yang menghindari penggunaan fasilitas keramaian di tengah kekhawatiran atas penyebaran COVID-19.
BOK juga menjelaskan bahwa penjualan barang makanan dan barang kebutuhan sehari-hari melalui belanja online meningkat, sedangkan penjualan mobil, pakaian, barang kosmetik serta barang olahraga dan rekreasi turun tajam.
Produksi industri manufaktur dan ekspor juga dinyatakan mengalami penurunan, seiring dengan merosotnya ekspor ke China akibat pandemi global COVID-19.
BOK memperkirakan bahwa meskipun wabah COVID-19 tampaknya mereda di Korea Selatan, namun kelesuan ekonomi domestik saat ini akan terus berlanjut karena meningkatnya ketidakpastian sejalan dengan merebaknya pandemi global.