Surplus neraca transaksi berjalan Korea Selatan pada bulan Februari 2020 mencatat pertumbuhan daripada setahun sebelumnya, meskipun wabah COVID-19 tengah merebak.
Menurut data awal dari Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Selasa (07/04/20), surplus neraca transaksi berjalan Korea Selatan mencapai 6,41 miliar dolar AS pada bulan tersebut, naik 2,56 miliar dolar AS dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
Neraca perdagangan mencatat 6,58 miliar dolar AS, naik 1,16 miliar dolar AS dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, karena volume ekspor mencatat kenaikan empat persen atau 41,82 miliar dolar AS, sedangkan volume impor naik 1,3 persen atau 35,24 miliar dolar AS.
Defisit neraca jasa sedikit menyempit menjadi 1,45 miliar dolar AS, karena pariwisata, transportasi dan lainnya mengalami penurunan akibat COVID-19.
Defisit neraca pariwisata tercatat sebanyak 570 juta dolar AS, turun 270 juta dolar AS dibandingkan bulan yang sama tahun lalu akibat penurunan tajam jumlah wisatawan.