Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

OECD Rilis Laporan Ekonomi Korut untuk Pertama Kalinya

Write: 2020-04-10 17:53:56Update: 2020-04-10 17:54:53

OECD Rilis Laporan Ekonomi Korut untuk Pertama Kalinya

Photo : YONHAP News

Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) pada hari Kamis (09/04/20) waktu setempat, untuk pertama kalinya merilis sebuah laporan tentang ekonomi Korea Utara dari segi pasar.

Laporan berjudul "Korea Utara: Ekonomi Trasisi Terakhir?" mencermati tren ekonomi Korea Utara baru-baru ini berdasarkan hasil penelitian pakar Korea Utara dan artikel dari media massa di dalam negeri Korea Selatan.

Laporan yang ditulis oleh Kepala Divisi Studi Negara OECD, Vincent Koen, memperhatikan pasar Korea Utara yang disebut "jangmadang" yang terus berkembang dengan pesat.

Hingga tahun 2010, terdapat sekitar 200 unit "jangmadang" di Korea Utara, kemudian jumlah itu meningkat menjadi sekitar 500 unit pada tahun 2019.

Menurut laporan tersebut, terdapat setidaknya 30 unit "jangmadang" di ibu kota Pyongyang, dan di antaranya Pasar Tongil merupakan yang terbesar dengan skala yang lebih besar daripada Pasar Dongdaemun di Seoul.

OECD menganalisis ekonomi Korea Utara tengah berubah menjadi sistem yang menggabungkan ekonomi pasar dan ekonomi terencana karena peran "jangmadang" yang kian membesar. 

Selain itu, OECD memerhatikan peran kalangan mampu baru yang disebut "donju". Kalangan ini berperan penting di bidang properti, meminjamkan modal untuk proyek konstruksi yang besar dan kemudian mendapat hak penggunaan bangunan sebagai gantinya setelah proyek itu selesai.

Ekonomi Korea Utara sebenarnya di luar perhatian OECD selama ini, sehingga hanya ada satu laporan dari Dana Moneter Internasional (IMF) pada tahun 1997.

OECD menyatakan ekonomi Korea Utara adalah sub-tema dalam laporan ekonomi Korea Selatan selama ini, tetapi laporan pertama itu dapat dirilis karena meningkatnya perhatian komunitas internasional tentang masalah Korea Utara, setelah KTT antara Korea Utara dan Amerika Serikat dan KTT antar-Korea belakangan ini.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >