Investor asing berbondong-bondong melakukan aksi jual saham Korea Selatan pada bulan Maret lalu akibat volatilitas keuangan yang didorong oleh wabah COVID-19.
Menurut data dari Komite Pengawasan Keuangan Korea, investor asing telah menjual saham lokal senilai 13,45 triliun won pada bulan lalu.
Angka tersebut menandai aksi jual bulanan terbesar yang memecahkan rekor sebelumnya di angka 9 triliun won yang dicapai pada Agustus 2007.
Aksi jual dari investor asing terus berlanjut selama dua bulan berturut-turut. Pada bulan Februari, investor asing telah melakukan aksi jual sebesar 3,225 triliun won.
Berdasarkan negara, investor Amerika Serikat melakukan aksi jual sebesar 5,5 triliun won pada bulan lalu, sementara investor Inggris melakukan aksi jual sebanyak 1,9 triliun won.
Sebaliknya, investor Swiss dan Arab Saudi melakukan aksi beli saham Korea Selatan masing-masing senilai 500 miliar won.