Bank Sentral Korea (BOK) menyatakan bahwa jumlah tawaran untuk pinjaman mata uang asing putaran ketiga dari lembaga keuangan lokal dengan memanfaatkan dana dari transaksi swap mata uang antara Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) telah mencapai 2,025 miliar dolar AS.
BOK melakukan tawaran untuk pinjaman mata uang asing pada hari Selasa (14/04/20) pagi melalui sistem tawaran elektrik jaringan keuangan BOK kepada bank-bank lokal Korea Selatan, Bank Pembangunan Korea (KDB), Bank Industri Korea (IBK) dan Bank Impor dan Ekspor Korea.
Jumlah batas tawaran mencapai 4 miliar dolar AS, namun jumlah tawaran yang tercapai hanya mencapai 2,025 miliar dolar AS.
BOK menyatakan bahwa kondisi valuta asing dalam negeri Korea Selatan dibandingkan volume jumlah tawaran relatif baik, namun pihaknya akan melakukan tawaran tambahan di masa depan sesuai kondisi valuta asing.
Jumlah tawaran hari Selasa ini akan disediakan untuk setiap lembaga keuangan pada tanggal 17 April mendatang.
Melalui tiga kali tawaran untuk pinjaman mata uang asing dengan memanfaatkan transaksi swap mata uang, dana sebesar 15,16 miliar dolar AS telah disuntikan ke pasar.
Sebelumnya, BOK telah mengadakan kontrak transaksi swap mata uang dengan Bank Sentral AS, The Fed senilai 60 miliar dolar AS.