Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan menyatakan terdapat 22 tambahan kasus positif COVID-19 di Korea Selatan hingga hari Jumat (17/04/20) dini hari.
Jumlah akumulasi kasus positif COVID-19 di Korea Selatan kini menjadi 10.635 kasus.
Tambahan kasus baru bertahan di angka 20-an kasus selama lima hari berturut-turut dan 14 kasus di antaranya yang dikonfirmasi hingga dini hari ini berasal dari luar negeri.
Perdana Menteri Korea Selatan, Chung Sye-kyun dalam rapat pada hari Jumat mengatakan meskipun jumlahnya sedikit, namun kasus penularan tanpa sumber yang jelas tetap terjadi.
Kemudian Chung meminta instansi pemerintah yang bersangkutan dan pemerintah daerah untuk melakukan pencegahan penyakit dengan saksama.
Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan diketahui tengah mendiskusikan dengan serius tentang protokol yang harus dilakukan setelah imbauan jaga jarak sosial yang ketat berakhir pada akhir pekan ini.
Sementara itu, otoritas pencegahan penyakit menyampaikan bahwa jumlah pendatang menurun ke kisaran 3-4 ribu orang dari yang sebelumnya di kisaran tujuh ribu orang pada akhir bulan lalu.
Mulai Jumat ini, pemerintah Korea Selatan mengatur jadwal kedatangan pesawat malam antara pukul 22.00 hingga 07.00 waktu Korea agar dapat tiba antara pukul 05.00 hingga 20.00 waktu Korea sehingga para pendatang dapat menggunakan bus limusin dan kereta cepat KTX.